18 Januari 2013

Petuah Bambu

Setinggi tingginya batangku, namun pucuk ku tetap runduk kebawah, melihat bumi tempat aku tumbuh.
Aku berpesan pada rebung yang masih kecil, kalau kalian besar nanti jangan lupakan jasa tanah. Kau harus tahu membalas budi.

Tatkala angin bertiup kencang, batangku terus meliuk mengikuti irama angin. Sepintas orang melihatku seperti mau tumbang, tapi jangankan untuk tumbang, retakpun aku tidak.

Tapi apabila aku terpaksa untuk keras, tak satupun bisa menahanku.

Setiap ruasku memiliki sembilu dan setiap buku memiliki miang yang gatal yang dibungkus dengan apik oleh kelopak, sehingga dari luar aku kelihatan tetap cantik.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Deskripsi Blog Anda

Artikel Petuah Bambu ini diposting oleh Unknown pada hari 18 Januari 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Posting Komentar